Cari Blog Ini

Minggu, 06 Mei 2012

Doa Untuk Anak Agar Memperoleh Hidayah Allah Di Sulbi Ayahnya



Setiap orang tua sudah pasti menginginkan kebaikan bagi putra/putrinya, siapapun itu? apapun bangsanya? warna kulitnya? dan dari belahan dunia manapun dia berada? asal mereka memiliki akal yang sehat, pasti kebaikanlah yang dia harapkan atas keturunannya. Sehingga tidak heran lagi, ketika putrinya dilamar oleh seorang pria, orang tua selalu memperhatikan bibit, bebet, dan bobot Si Caman alias Calon Mantu. Entah itu dengan alasan, keturunan, kekayaan, kekuasaan, maupun kesalehannya.
Di dalam Islam, yang terpenting dan sangat dipentingkan sekali adalah menanamkan pendidikan yang baik kepada anak jauh sebelum anak itu dilahirkan. Bagaimana caranya? Syariat Islam mengajarkan kepada para pemuda untuk memilih isteri yang solehah, ini adalah hal pokok yang harus diperhatikan. Walaupun kata Nabi Muhammad Saw, wanita itu dinikahi karena empat perkara, yaitu; karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Tapi Rasulallah Saw, menekankan untuk menikahi wanita karena agamanya, kesalehannya. Kemudian Rasulalla Saw, secara konsisten dan kontinu mengajarkan lagi bagaimana cara menciptakan keturuan saleh, yaitu ketika menaburkan benih ke dalam rahim seorang wanita. Rasulallah mengajarkan doa agar Si Calon Anak mendapatkan hidayah Allah, ketika seorang suami akan mendatangi isterinya. Rasulallah Saw bersabda:

"Manakala seseorang diantara kalian sebelum menggauli isterinya terlebih dahulu mengucapkan: 'Bismillahi, Alloohumma Jannibnaasy Syaitoona wa Jannibi Syaitoona maa Rozaqtanaa'. (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, hindarkanlah kami dari gangguan setan dan hindarkan pula anak yang engkau anugerahkan kepada kami dari gangguan setan), kemudian dilahirkan dari keduanya seorang anak, niscaya selamanya setan tidak akan dapat menganggunya" (HR. Muttafaqun 'alaih).

Sungguh mulia sekali hukum Allah Swt, tidak ada manusia yang rugi jika melaksanakan hukum-hukum Allah dan sebaliknya keberuntungan dan kemenangan yang agung bagi orang-orang yang taat pada perintah Allah dan RasulNya. Betapa tidak, setiap kebaikan yang dilakukan dalam ketaatan kepada Allah akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda, hingga kelipatan yang tak terhingga, "Lalu nikmat nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?".
Syariat di atas menunjukkan bahwa betapa Islam memperhatikan kelangsungan kehidupan umat manusia, kebaikan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan orang-orang saleh sebelumnya. Maka marilah syariat yang baik ini diamalkan, terutama bagi saudara yang sudah menikah.
Allahu a'alam.


to be continu...:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate