Cari Blog Ini

Sabtu, 24 Oktober 2015

Nasehat Sebagai Media Pendidikan Islam

Oleh : Syahri Ramadhan

Suatu ketika, orang tua saya pernah bercerita. Meskipun orang tua saya tidak mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi, karena sekolahnya hanya sampai sekolah menengah pertama, tapi saya bisa menangkap dari ceritanya bahwa sudah terjadi demoralisasi ditengah-tengah masyarakat saat ini. Mungkin bukan orang tua saya saja yag merasakannya, karena permasalahan ini sudah menjadi topik hangat (hot topic) yang ramai diperbincangkan para praktisi maupun akademisi yang prihatin dengan shock culture (goncangan budaya) yang dialami bangsa Indonesia saat ini.

Waktu Maghrib dan Shubuh dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Islami

Oleh : Syahri Ramadhan, S.Psi., M.S.I.
Salah seorang jama’ah di sebuah masjid bertanya dengan nada agak protes. Persoalannya adalah di waktu maghrib (baca: pergantian waktu dari siang ke malam) banyak anak-anak yang datang ke masjid dan berbuat keramaian, sehingga pelaksanaan ibadah salat menjadi tidak tenang. Sebetulnya, sebagian anak datang bersama orang tuanya dan sudah dikondisikan sebelum salat dilaksanakan. Namun, namanya ‘anak-anak’ tidak betah berdiri tenang mengikuti salat, satu sampai dua menit mereka ramai lagi.

Translate